Rabu, 09 Mei 2018

Bagaimana mengalirkan emosi negatif yang aman??


Sampai saat ini pun saya masih bertanya bagaimana mengakirkan emosi yg negatif yang aman, yang tidak akan berdampak dikemudian hari yang bisa menjadi masalah.

Saya, ibu tidak bekerja diranah publik dan punya 3 anak laki laki yg jaraknya rapet tak jarang karena secara fisik capek membuat emosi negatifi sering muncul, yg lebih menakutkannya itu ketika emosi membuncah, anak menjadi korban. Tidak banyak yang bisa saya lakukan untuk mengalirkan emosi saya dengan semua keterbatasan ekonomi, dan keterbatasan saya.
Misal saya pengen jalan jalan dan bagi saya jalan jalan hanya memindahkan tempat momong bocah dan nyuapin bocah, nambah capek, belum lagi biaya yg dikeluarkan pasti membengkak, pergi sendiri? Anak anak saya bagaimana? Gak ada yg bisa saya titipin, nanti dibilang emak gak tanggung jawab lagi, main tinggal anaknya, lagian saya gak bisa bawa kendaraan sendiri. Atau saya pengen ngadem di kamar, listrik bisa tambah bengkak, dimana saat ini seminggu saja udah menghabiskan 150k - 200k 😆😆😆... ah sudahlah...
Mau jajan makan? Ini juga akan membengkak kan biaya cyin. Dan sekarang saya dilarang untuk curhat dengan keluarga saya 😆😆😆 oke fine, tidak akan saya lakukan curhat sama siapa siapa, kita tumpuk saja semua yes!

Ada saran cara melampiaskan emosi dengan aman?? Murah?? Kalo bisa gratis..hihihi

Ternyata berat ya.. 😂😂😂
ya sudab resiko juga kan, kita lanjutkan sambil berdoa kuat yes..

Masalah hutang tunggakan yg sudah menyusahkan sebagian keluarga saya, mohon maaf.. saya belum tau kapan saya bisa menyelesaikannya, silahkan maki saya sebagaimana yg telah kamu lakukan ya sepupuku.. no problemo,, emang keadaan saya sedang seperti ini,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hangout bareng Kak Alfath dan Kak Futuh

Kali ini kami pengen punya waktu khusus buat kak alfath dan kak futuh, jadi kami sempatkan untuk jalan jalan berempat, gak sampe sehari full...