LEGO
Lego menurut saya adalah permainan yang mengkolaborasikan antara kemampuan imajinasi, seni mengola emosi, harus sabaar kalo gak bisa menuangkan imajinasinya ke bentuk lego.. Hehehhe
Ada yang menarik dari pengamatan saya terhadap gaya bermain lego adek dan kakak, kalo kakak pertama bermain pasti akan mengajak abi atau uminya untuk menyusun lego, lalu lama kelamaan dia akan menikmati permainan dan larut dlm permainan itu, kadang hasil karya dan imajinasi nya tolilet alias toilet, kadang pesawat, kapal. Sejauh saya mengamati, kak alfath lebih sabar dan rendah tingkat minta bantuannya dibanding adeknya, ( secara umur dan pengalaman dilapanhan ya memang berbeda, gubrak dikira mau lamaran kerja po mi.. Hihihi) kalo adek ada yg gak bisa masuk aja biasanya merengek.. Hihihi yes.. Mereka berdua memang bersaudara, lahir dari tempat yg sama, tapi mereka berbeda dan mempunyai keunikan masing masing 😊😊
Hasil pengamatan saya dari beberapa kali bermain lego terhadap kakak adalah
1. Saat bermain kakak duduk anteng tanpa berbicara tapi tangannya bekerja
2. Dan setelah berhasil menghasilkan suatu karya akan bersemangat sekali bercerita dan meragakan sambil bergerak, kadang berlari, meloncat.
Jumat, 09 Februari 2018
Planet Bumi
Jepara, 9 Februari 2018
Hari ini kebetulan IIP Jepara punya kelas berbagi, kelas yang ditujukan untuk belajar bersama tentang parenting. Tema hari ini adalah metode Beberes Ala Konmari, saya semangat banget ikutan kelas ini, karena saya pengen punya rumah rapi simple gak banyak hana hini hitu 😅😅. Jadi walau abinya anak anak ada jadwal Ambil Produk Herbalife di Solo, saya putuskan tetap berangkat tentusm saja atas izin suami, saya bingung mau ngajak siapa antara mwreka bertiga, karen kalo dibawak semua.. Saya tak sangguppp.. Hihih.. Keputusan jatuh pada Futuh, karena dia sudaj tidur, ali lagi bobok dan alfath belum tidur kemungkinan besar akan tidur. Namun ketika babang Grab dah dateng, alfath mau ikut, jadi saya ajak lah mereka berdua ke perpusda menemani saga belajar.
Sesampainya di perpusda, saya belajar sebentar, ngobrol metode konmari, melihat video konmari bagaimana cara melipat baju dll. Duo Al, lari di dlm aula, mereka gak bisa diam, dan gak ada takut atau ewoh dengan orang lain, hmm..
Karena anak anak sudah lumayan akrab dengan perpusda jadi mereka hapal dimana Toilet, dimana tempat bermain, jadi minta main keluar. Kaka langsung lariii naik kuda kudan besi, prosotan, masuk ke ruanh bermain. Masuk tenda, pokoknya bergeraaaak aktif.
Saat kami di dlm ruangan, kakak melihat bola dunia, lalu dia bercerita,
Kakak " ini planet umi, planet planet, luar angsaka"
Umi "bumi kak"
Kakak "planet bumi umi, suing luang angsaka" (sambil peragain pake tangan roket take off)
Umi " luar angkasa kakak"
Iyaa umi lanjut kakak, sambil menghampiri saya syg sedang bermain bentuk dan warna bersama dek futuh.
Lagi lagi saya kaget, kok jendral saya ( julukan kami ke kakak) tau tentang planet dan luar angkasa, lagi lagi kakak mendengarkan/memperhatikan apa yg dibicarakan disekitarnya.
Sampai pengamatan hari ini, saya mendapatkan beberap kesimpulan
1. Kakak menggunakan seluruh kemampuan alat indranya untuk mengetahui sesuatu ( lebih banyak telinga lalu mata)
2. Setelah memperhatikan dia akan bercerita dengan mulutnya dan mengekspresikan dengan gerakan. ( kakak punya suara yang mlengking, dan kuat)
3. Namun kakak belum tahu, bagaimana mengekspresikan bahadia dengan baik versi orang dewasa, kakak mengekspresikan bahagia dengan lari loncat kadang menyapa orang dewasa dengan pelukan yg cenderung mendorong ( dan kakak berat) , atau menyapa dengan pukulan (PR saya dengan suami untuk mengkomunikasikan kembali ke kakak)
Alhamdulillah.. Semakin tau alurnya untuk membersamai anak anak, semoga ini adalah jalan saya untuk meraih ridho Allah.. Semoga anak anak ini menjadi anak yang "mengenal" dirinya sendiri. Aamiin.
Miselia Campaka, ST
Seorang yg berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan Diet Coach
Hari ini kebetulan IIP Jepara punya kelas berbagi, kelas yang ditujukan untuk belajar bersama tentang parenting. Tema hari ini adalah metode Beberes Ala Konmari, saya semangat banget ikutan kelas ini, karena saya pengen punya rumah rapi simple gak banyak hana hini hitu 😅😅. Jadi walau abinya anak anak ada jadwal Ambil Produk Herbalife di Solo, saya putuskan tetap berangkat tentusm saja atas izin suami, saya bingung mau ngajak siapa antara mwreka bertiga, karen kalo dibawak semua.. Saya tak sangguppp.. Hihih.. Keputusan jatuh pada Futuh, karena dia sudaj tidur, ali lagi bobok dan alfath belum tidur kemungkinan besar akan tidur. Namun ketika babang Grab dah dateng, alfath mau ikut, jadi saya ajak lah mereka berdua ke perpusda menemani saga belajar.
Sesampainya di perpusda, saya belajar sebentar, ngobrol metode konmari, melihat video konmari bagaimana cara melipat baju dll. Duo Al, lari di dlm aula, mereka gak bisa diam, dan gak ada takut atau ewoh dengan orang lain, hmm..
Karena anak anak sudah lumayan akrab dengan perpusda jadi mereka hapal dimana Toilet, dimana tempat bermain, jadi minta main keluar. Kaka langsung lariii naik kuda kudan besi, prosotan, masuk ke ruanh bermain. Masuk tenda, pokoknya bergeraaaak aktif.
Saat kami di dlm ruangan, kakak melihat bola dunia, lalu dia bercerita,
Kakak " ini planet umi, planet planet, luar angsaka"
Umi "bumi kak"
Kakak "planet bumi umi, suing luang angsaka" (sambil peragain pake tangan roket take off)
Umi " luar angkasa kakak"
Iyaa umi lanjut kakak, sambil menghampiri saya syg sedang bermain bentuk dan warna bersama dek futuh.
Lagi lagi saya kaget, kok jendral saya ( julukan kami ke kakak) tau tentang planet dan luar angkasa, lagi lagi kakak mendengarkan/memperhatikan apa yg dibicarakan disekitarnya.
Sampai pengamatan hari ini, saya mendapatkan beberap kesimpulan
1. Kakak menggunakan seluruh kemampuan alat indranya untuk mengetahui sesuatu ( lebih banyak telinga lalu mata)
2. Setelah memperhatikan dia akan bercerita dengan mulutnya dan mengekspresikan dengan gerakan. ( kakak punya suara yang mlengking, dan kuat)
3. Namun kakak belum tahu, bagaimana mengekspresikan bahadia dengan baik versi orang dewasa, kakak mengekspresikan bahagia dengan lari loncat kadang menyapa orang dewasa dengan pelukan yg cenderung mendorong ( dan kakak berat) , atau menyapa dengan pukulan (PR saya dengan suami untuk mengkomunikasikan kembali ke kakak)
Alhamdulillah.. Semakin tau alurnya untuk membersamai anak anak, semoga ini adalah jalan saya untuk meraih ridho Allah.. Semoga anak anak ini menjadi anak yang "mengenal" dirinya sendiri. Aamiin.
Miselia Campaka, ST
Seorang yg berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga dan Diet Coach
Sabtu, 03 Februari 2018
Bermain dengan Jam
Hari ini, Jepara diguyur hujan lebat dari malam, semoga ini menjadi berkah banyak orang dan termasuk kami.
Kalo hujan begini abi nya alfath gak bisa keluar pergi untuk syiar sehat, berbagi hadiah kepada orang orang sekitar. Jadi seharian kami di rumah aja, sambo tetep menjalankan kerja harian yang sudah direncanakan.
Ketika saha sedang mengerjakan pekerjaan saya menggunakan Hp, kaka mendekat, lalu lihat jam dinding, sambil meyebutkan angka angka yang tertera di jam dinding, dia sebutkan dari 1 sampe 10 lalu bingung dengan angka 11 12. Memang belum saha ajari untuk belasan.
Lalu saya ambil kertas dan pensil warna langsung membuat gambar jam di HVS, sambil kaka menyebutkan angka angkanya. Namun kakak belum mau peganf pensil warna, alasannya kalo kakak gak bisa.. Nnti rusak umi marah deh.
Sepertinya saya harus membaiki diri lagi ini, melirihkan suara dan melembutkan nada berbicara.
#gamelevel4
#bunsayjateng
Kamis, 01 Februari 2018
Memahami gaya bermain anak
Game level 4 bunda sayang ini adalah mengamati cara belajar anak. Sebenernya saya pengen banget menciptakan anak anak yang menyukai belajar, mencintai belajar. Bukan hal yang gampang untuk mencapai level mencintai, ada tahapan yang harus saya siapkan, terutama diri saya sendiri, apakah saya siap menjadi pendamping yang sabar bagi para pembelajar.
Kenapa sabar? Lagi lagi proses ini akan panjang dan menguras semuanya, baik waktu, hati, jiwa raga, dan finansial. Tapi saya rasa ini akan sangat setimpal dengan apa yang Dijanjikan oleh Sang Pencipta.
Kakak alfath ( 4 tahun 2 bulan) fitrahnya suka sekali belajar, dan kapan dia belajar dan menyerap informasi terkadang saya tidak tahu, tiba tiba dia akan cerita tentang sesuatu.
Misalkan, ketika kami sedang santai dia akan bercerita tentang apa yang dia tonton, lalu ketika kami melewati jalan yang pernah kami lewati dia akan bercerita "abi, itu ke tempat berenang, tapi abi gak ikut abi masih kerja, kakak berenang bareng umi, tante, adek, nenek, tante liluk" .
Gak menyangka sekali kalo kakak akan bercerita padahal baru sekali berengan di sana. Berarti kakak sangat mengamati tempat yang menyenangkan bagi dia beserta arahnya.
Seperti malam ini, kakak menyusun balok seperti garasi tayo, lengkap dengan monster truck punya adeknya, lucunya lagi saat adeknya bangun mainan adeknya langsung dikembalikan.
Yok kak kita main...
#gamelevel4
#bunsaybatch3
#mengamatigayabelajar
Langganan:
Postingan (Atom)
Hangout bareng Kak Alfath dan Kak Futuh
Kali ini kami pengen punya waktu khusus buat kak alfath dan kak futuh, jadi kami sempatkan untuk jalan jalan berempat, gak sampe sehari full...
-
Haiiii teman2.. ini ada info bagi mahasiswa, ibu rumah tangga, karyawan, pengangguran, dan siapa ajah yang mau liat kesempatan bisnis dann ...
-
Solusi Pengelolahan Berat Badan Menurunkan Berat Badan Bismillah.. Semangaaaat Pagiii Semuaaaaa!!!!! Perkenalkan, Saya Miselia C...
-
Diana's Bay selamaat Pagiiiii ah sudah lama tak menyambangi blog ini, hampir 1 tahun aja yak..hihihi padahal blm smape sebulan ...