Bismillahirrohmanirrohin
Assalamualaikum wr wb
Selamat Pagi.. (pas nulis emang
lagi pagi)
Kali ini saya akan memberi
informasi sedikit tentang apa sih Glycemic Indeks itu. Nah saya sangat tertarik
sekali dengan bahasan GI ini karena saya memang mempunyai garis keturunan
Diabetes yang harus peduli dengan gula darah saya, so emang harus bener bener
ikhtiar pilih pilih makanan yang Low GI. Tulisan ini saya tulis ulang dari
berbagai sumber dan akan saya tuliskan sumbernya di akhir tulisan.
Glycemic Index atau sering kita
singkat dengan GI itu adalah skala atau angka yang diberikan pada makanan
tertentu berdasarkan seberapa cepat mekanan tersebut dapat meningkatkan gula
darah. Ketika kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, pati, dan
gula, nah apa yang terkandung didalam makanan ini akan diubah menjadi gula atau
sering disebut glukosa yang dilepas dalam darah, hal inilah yang menyebabkan
kenaikan gula darah.
Glukosa dalam darah penting sebagai bahan bakar utama bagi otak,
otot, dan sebagian besar sisanya digunakan untuk mendukung mental dan fisik
anda agar prima sepanjang hari. Skala GI yaitu 1 – 100, dan kemudian dibagi
menjadi 3 kategori berdasarkan seberapa cepat dapat menaikkan kadar gula
setelah dikonsumsi.
Makanan Dengan Gl Tinggi dan
rendah
Setelah mengkonsumsi karbohidrat,
Gula darah anda secara alami akan meningkat dan turun kembali. Setiap maknaan
akan memberikan efek yang berbeda dalam keadaan alaminya.
Makanna GI Tinggi ( Nilai GI : 70
– 100)
Makanan dengan GI tinggi
Cenderung berupa makanan yang rendah serat, mengandung tepung atau gula. Contohnya : Nasi Putih, Sereal manis, Jus
Buah, nasi Putih.
Karena makanan – makanan ini
dapat dicerna dan diserap relatif cepat, makanan dengan GI tinggi cenderung
menyebabkan kenaikan yang cukup besar dana cepat dalam gula darah. Lonjakan
yang cepat ini diiringi dengan penurunan yang tajam. Hal tersebut dapat memicu
rasa lapar lebih cepat, karena dengan makanan dengan GI tinggi tidak memberikan
energi yang berkelanjutan.
Makanan GI rendah ( Nilai GI : 0
– 55)
Di sisi lain, maknan dengan GI
rendah cenderung merupakan jenis makanan
yang masih dalam kondisi utuh dan belum diolah. Makanan ini membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk dicerna dan diserap, sehingga menyebabkan peningkatan GI
lebih sedikit dalam gula darah dan memberikan energi yang tahan lama.
Sayur – sayuran, buah – buahan,
kacang – kacangan, dan makanan dengan 100% gandum utuh, seperti beras merah,
gandum, dan millet, termasuk golongan rendah GI. Makanan dalam kelompok ini
termasuk jenis makanan yang sehat dan kadar serat yang terkandung dapat
membantu memberikan rasa kenyang. Inilah alasan mengapa diet yang menekankan
dengan GI rendah dapat menjadi strategi yang baik dalam pengelolaan berat
badan.
Kabar baiknya, Apa yang menjadi
sarapan saya dan keluarga saya telah diuji dan masuk kedalam kategoti Rendah
GI. Alhamdulillaaah...
Berikut daftar makanan sehari –
hari beserta GI yang dikandung*
*Sumber : Glycemic Indeck Research Unit, Temasek Polytechnic
Singapore
Oke Part 1 ini sampe sini dulu ya
bahasannya, insyaallah bersambung ke part 2, keburu futuh udah bangun dan minta
mandi..hihihi
Miselia Turun 23 kg!!
Diet Coach
087812098882